Wednesday, 18 Sep 2024
  • Selamat Datang di website SMP Negeri 3 Jayapura

300 Siswa Tak Miliki Gawai, SMP 3 Jayapura Tatap Muka di Sekolah

Jayapura, BUMIPAPUA.COM– Ruangan terbuka di sisi kanan dan kiri SMP Negeri 3 Jayapura terlihat asri. Tanaman hijau yang ditempatkan pada sebuah pot, rapi berjajar memenuhi rak bertingkat yang terbuat dari kayu yang ditempatkan di beberapa sudut sekolah.

Keasrian sekolah bertambah dengan rimbunnya pepohonan yang berada di dalam kompleks sekolah itu.

Hal menarik lainnya dari sekolah yang memiliki 1.300 siswa adalah halaman sisi kanan dan kiri sekolah dicat warna warni dan disulap menjadi tempat belajar siswa.

Kepala Sekolah SMP 3 Jayapura, Mudji Taba Yusuf menuturkan sejak pandemi corona, sekolah tetap menggelar tatap muka belajar di sekolah bagi 300 siswa yang tidak memiliki fasilitas telepon genggam android serta jaringam data internet.

“Ini tatap muka khusus bagi anak-anak yang tak memiliki fasilitas sekolah daring. Kami membagi kelas setiap hari dengan jadwal 10 anak, mulai dari kelas 7, 8 dan 9,” jelasnya, Sabtu (5/9).

Sementara untuk waktu belajarnya, dilakukan dengan dua sesi yakni mulai jam o8.00 WIT hingga pukul 09.00 WIT. Kemudian sesi jam kedua adalah pukul 09.00 WIT hingga pukul 11.00 WIT.

Guna menambah antusias anak-anak di sekolah, pihaknya memiliki taman bacaan yang sudah ada sejak 2019.

Mudji menyebutkan tatap muka di sekolah sudah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan Agustus. “Siswa yang datang diatur jadwalnya oleh guru kurikulum, sehingga protokol kesehatan tetap ditaati. Kami juga melakukan tatap muka di luar ruangan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Fachrudin Passolo menjelaskan apa yang dilakukan SMP 3 Jayapura merupakan inisiatif sekolah.

Menurutnya, SMP 3 Jayapura hanya membuka kelas khusus bagi siswa yang minim perlengkapan sekolah daring di rumah, misalnya tak memiliki gawai ataupun pulsa data internet.

“Kami menyambut baik protokol kesehatan yang dilakukan SMP 3 Jayapura, salah satunya dengan melakukan tatap muka di luar ruangan. Salah satunya untuk menghilangkan kejenuhan siswa di dalam ruang kelas,” katanya.

Kata Fachruddin, untuk pembukaan tatap muka di sekolah tingkat SMP, jelang diberlakukan adaptasi kebiasaan baru di Kota Jayapura, masih menunggu kesepakatan dari komite sekolah.

“Jika komite sekolah belum menyetujui usulan ini, maka siswa di Kota Jayapura tetap melakukan sekolah dari rumah,” jelasnya

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR